PERKEMBANGAN
KOGNITIF DAN BAHASA
Proses dan Periode
Pola
perkembangan anak adalah pola yang komplekskaena merupakan hasil dari beberapa
proses : proses biologis, kognitif dan sosioemotional. Perkembangan juga bisa
dideskripsikan berdasarkan periodenya.
Proses Biologis, Kognitif, dan
Sosioemotional
Proses
biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Warisan genetik memainkan peran
penting. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat dan tinggi badan,
perubahan dalam kemampuan bergerak dan perubahan hormonal di masa puber.
Proses
kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses
perkembangan kognitif memampukan anak untuk mengingat puisi, membayangkan
bagaimana memecahkan soal matematika, menyusun strategi kreatif, atau
menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
Proses
sosioemosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain,
perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribdian pengasuhan anak,
perkelahian anak, perkembangan ketegasan anak perempuan, dan perasaan gembira
remaja saat mendapatkan nilai yang baik semuanya itu mencerminkan proses
perkembangan soioemosional.
Periode Perkembangan
Infancy
(0-2 tahun)
Masa
ketika anak sangat bergantung pada orangtuanya. Banyak aktivitas, seperti
perkembangan bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan
pembelajaran sosial, baru dimulai
Early childhood
(2-6 tahun)
Anak
menjadi makin mandiri, siap untuk bersekolah, dan banyak menghabiskan waktu
bersama teman.
Middle dan late childhood
(6-11 tahun)
Mulai
menguasai keahlian membaca, menulis, dan meghitung. Prestasi menjadi tema utama
dari kehidupan anak dan mereka semakin mampu mengendalikan diri. Berinteraksi
dengan dunia sosial yang lebih luas di keluarganya.
J /Adolescence
(11-18 tahun)
Remaja
mulai mengalami perubahan fisik yang cepat, termasuk bertambahnya tinggi dan
berat badan, dan perkembangan fungsi seksual. Dimasa ini, individu semakin
ingin bebas dan mencari identitas diri. Pemikiran pun menjadi semakin abstrak,
logis dan idealis.
Early adulthood
(18-30 tahun)
Kerja
dan cinta menjadi tema kehidupan. Mulai menentukan karier dan biasanya mencari
pasangan intim untuk pacaran atau bahkan untuk membangun rumah tngga atau
perkawinan.
Teori Piaget
Proses Kognitif.
Dalam memahami dunia mereka secara aktif, anak-anak menggunakan skema (schema) adalah konsep atau
kerangka yang eksis didalam pikiran individu yang dipakai untuk
mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Skema bisa merentang mulai
dari skema sederhana (sperti skema sebuah mobil) sampai skema kompleks (seperti
skema tentang apa yang membentuk alam semesta). Anak usia enam tahun yang
mmengetahui bahwa lim mainan kecil dapat disimpan di dalam kotak kecil
berukuran sama berarti ia sudah memanfatkan skema jumlah atau angka. Asimilasi
terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan
yang sudah ada. Yakni, dalam asimilasi, anak mengasimilasikan lingkkungan
kedalam suatu skema. Akomodasi
terjadi ketika anak menyesuaikan skema dengan lingkungannya. Piaget juga
mengatakan bahwa untuk memahami dunianya, anak-anak secara kognitif
mengorganisasikan pengalaman mereka. Organisasi adalah konsep piaget yang
berarti usaha mengelompokkan perilaku yang terpisah-pisah kedalam urutan yang
lebih teratur. Kedalam sistem fungsi kognitif. Ekuilibrasi, menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap
pemikiran ke tahap selanjutnya.
Tahap-tahap Piagetian
Tahap
sensorimotor (0-2tahun)
Bayi
membangun pemahaman dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indrawi dan
tindakan fisik. Bayi melangkah maju dari tindakan instingtual dan refleksif
saat baru saja lahir ke pemikiran simbolis menjelang akhir tahap ini.
Tahap
pra-operasional (2-7tahun)
Anak
mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar. Kata dan gambar ini merefleksikan
peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui koneksi informasi indrawi dn
tindkan fisik.
Tahap
operasional konkret (7-11 tahun)
Anak
kini bisa bernalar secara logis tentang kejadian-kejadian konkret dan mampu
mengklasifikasi objek ke dalam kelompok yang berbeda-beda.
Tahap
operasional formal (11-dewasa)
Remaja
berpikir secara lebih abstrak, idealistis, dan logis.
0 komentar:
Posting Komentar